Virus Fanatisme...
Mungkin dari segala jenis virus yang berkembang di zaman ini virus fanatisme adalah virus yang paling banyak menjangkit remaja jaman sekarang
Bahkan mungkin virus ini lebih cepat menyebar daripada flu di musim dingin
Fanatisme juga sangat cepat bermutasi hingga penderitanya menjadi fanatik akut
Mulai dari K-pop, J-pop, Western, bahkan hingga pecinta dangdut dan koplo. Berbagai jenis fans mulai bermunculan dan semakin menjamur di tengah masyarakat.
Dan semua itu saya alami sendiri di kehidupan pribadi saya.
Saya berteman dengan berbagai macam orang dengan berbagai jenis sifat dan tingkah yang terkadang tidak bisa dikatakan normal.
Dan mereka semua tidak menyukai SATU HAL YANG SAMA.
Untungnya mereka bukan penganut fanatik akut yang terkadang -maaf- menjatuhkan kelompok lain.
Dan hal itu memberikan saya banyak keuntungan, melalui mereka saya jadi mengenal berbagai macam hal bahkan yang sebelumnya tidak saya ketahui sama sekali.
Inilah yang saya sukai, tidak masalah menjadi fans fanatik, asalkan jangan menjatuhkan kelompok lain...
Bagaimana menurut anda?
Jumat, 22 Januari 2016
???
Kita berada dalam keramaian, namun terkadang kita tidak pernah menyadari bahwa kita berada di dalamnya
Mungkin aku, mungkin kamu, atau kita semua...
Hal yang kita pedulikan hanyalah diri sendiri
Sadar atau tidak, akui saja, pasti ada saat-saat dimana kita ingin mengutamakan diri kita sendiri daripada orang lain
Tidak apa-apa, tidak ada yang salah dengan hal itu...
Asalkan kita tidak benar-benar melupakan orang-orang disekitar kita dan hidup hanya untuk diri sendiri
Jadi, bisakah kita saling berbagi?
Mungkin dengan sedikit kata, sedikit informasi, atau bahkan hanya sekedar saling sapa
Mulai dariku, aku menyapamu
Selanjutnya, siapa yang akan meneruskan rantai ini?
Mungkin aku, mungkin kamu, atau kita semua...
Hal yang kita pedulikan hanyalah diri sendiri
Sadar atau tidak, akui saja, pasti ada saat-saat dimana kita ingin mengutamakan diri kita sendiri daripada orang lain
Tidak apa-apa, tidak ada yang salah dengan hal itu...
Asalkan kita tidak benar-benar melupakan orang-orang disekitar kita dan hidup hanya untuk diri sendiri
Jadi, bisakah kita saling berbagi?
Mungkin dengan sedikit kata, sedikit informasi, atau bahkan hanya sekedar saling sapa
Mulai dariku, aku menyapamu
Selanjutnya, siapa yang akan meneruskan rantai ini?
Langganan:
Postingan (Atom)